Tuesday, 17 November 2015

All New Mitsubishi Triton 2015


      DRIVING PASSION - Berbicara soal mobil double cabin, pasti langsung membayangkan para pekerja dengan dengan helm proyek atau lokasi pertambangan dengan struktur jalan offroad. Double cabin di Indonesia sendiri memiliki banyak kandidat, misalnya Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Nissan Navara, Isuzu D-Max, Ford Ranger, dan kebanyakan telah mengalami perubahan / facelift bahkan melakukan perubahan total demi mempersegar tampilan dan fungsionalnya. Termasuk Mitsubishi Triton yang melakukan perubahan tidak sedikit, termasuk panjang wheelbase juga diatur ulang. 


      Di sisi eksterior, Mitsubishi Triton memiliki perubahan tampilan yang total, di bagian depan Anda akan menemukan grill dengan full krom di sekujur tubuhnya. Grill krom ini hanya hadir divarian Exceed dan GLS. Varian Exceed juga mendapatkan sepasang fog lamp bulat dengan outer yang difinishing warna silver. Bentuk head lamp menurut kami lebih bagus daripada head lamp yang lama. 



Selain bagian depan, bagian eksterior samping hingga belakang juga memiliki perubahan yang lebih baik. Pada varian GLS dan Exceed, customer akan mendapatkan over fender yang menunjang mobil ini tampil lebih gagah. Bagi Anda pecinta krom, mobil ini masih memiliki bagian yang juga dikrom, door handle dan cover spion yang memiliki lampu sein dan dapat dilipat secara elektris. Untuk kaki-kaki, Mitsubishi Triton masih percaya dengan ukuran velg 16 inci. Namun untuk mempersegar tampilan, Mitsubishi melakukan ubahan desain. Jarak sumbu roda depan dan belakang / wheelbase diperpendek dengan alasan untuk memperkecil radius putar. Dengan pemendekan radius putar ini, tidak berpengaruh dengan panjang Triton keseluruhan, sehingga overhang belakang (bagian roda belakang hingga bodi yang paling belakang) tampak lebih panjang. 


Terakhir di bagian samping, khusus varian Exceed Anda mendapatkan sepasang footstep untuk memudahkan penumpang masuk ke dalam cabin. Bak Mitsubishi Triton juga bertambah panjang 195 mm untuk yang double cabin dan 45 mm untuk yang single cabin. Di bagian belakang juga mendapatkan footstep seperti yang ada di samping. Handle pembuka pintu bak juga berlapiskan krom melengkapi eksterior samping dan depan yang terdapat sentuhan-sentuhan krom. Dari sisi eksterior, perubahan Mitsubishi Triton baru ini cukup banyak dan tidak sekedar facelift bahkan Mitsubishi berani melakukan perubahan wheelbasenya. 


      Interior Mitsubishi Triton 2015 tampak lebih segar dari pendahulunya, namun untuk urusan desain dashboard Triton tampak bermain dengan desain yang aman. Dashboardnya simpel dan tidak begitu atraktif, mengingat mobil ini harus mengedepankan fungsional dari pada estetika karena sebagai mobil yang disiapkan untuk tangan-tangan pekerja keras. Material dashboardnya berupa plastik dan tidak ada material yang begitu premium. Namun untuk kualitas plastiknya cukup begitu baik dan presisi antar panelnya juga bagus. Mitsubishi memberikan konsumen banyak pilihan untuk bahan pelapis jok untuk Triton, yaitu bahan vinyl pada varian HDX, fabric pada varian GLS, dan kulit untuk varian Exceed. 


Fitur keamanan yang hadir disemua varian Triton adalah dual airbags di pengemudi dan penumpang depan. Setir Triton baru ini dapat diatur sesuai kenyamanan setiap pengemudi, pengaturannya pun lumayan lengkap yaitu naik-turun dan maju-mundur. Pada varian tertinggi pun, Triton tidak memberikan konsumennya head unit dengan layar sentuh seperti mobil-mobil baru kekinian. Head unit Mitsubishi Triton ini berupa head unit keluaran JVC double din yang mampu berkoneksi dengan iPod, USB, AUX dan Bluetooth sehingga juga dapat melakukan telepon via Bluetooth. Untuk AC Triton ini, tergolong modern dengan AC digital yang berfitur auto climate control. Di tepian tuas transmisi, Mitsubishi masih memikirkan estetika dari mobil ini, karena hadirnya aksen piano black yang memberi kesan mewah. Untuk mengubah ke mode 4WD, pengemudi bisa memutar selektor yang terletak di belakang tuas transmisi atau di samping hand brake.

Sumber tenaga untuk melarikan Triton berasal dari mesin turbo diesel 2.500 cc DI-D commonrail. Mesin ini memiliki kode 4D56, yang dimana mesin ini dapat mengeluarkan tenaga yang berbeda-beda besarnya. Varian Exceed memiliki output yang paling besar tenaganya karena menggunakan teknologi VGT (Variable Geometry Turbo). Dari segi mesin yang tidak ada ubahan, Triton memberikan ubahan pada suspensi. Suspensi depan Triton dibuat lebih besar agar semakin siap untuk diajak bekerja keras. Suspensi belakang juga mengalami perubahan, sehingga lebih kuat untuk mengangkut sesuatu yang cukup berat.

Bagi Anda yang membutuhkan mobil yang siap untuk bekerja keras namun tetap memiliki rasa mobil penumpang di sekujur interiornya dan tidak perlu khawatir akan ketersediaan spare part, Mitsubishi Triton ini patut Anda pertimbangkan.

No comments:

Post a Comment