DRIVING PASSION - Kijang Innova, sebuah mobil legendaris di Indonesia penerus Kijang Buaya, Kijang Doyok, Kijang Grand Extra, dan Kijang Kapsul. Senin kemaren (23 November 2015) Toyota Astra Motor (TAM) mempunyai hajatan besar, yakni tengah melakukan peluncuran Toyota Kijang Innova terbaru dengan segala ubahan mulai bentuk bodi hingga penambahan fitur yang super lengkap. Dibalik gembar-gembor peluncuran Innova terbaru itu, ada sekelumit pikiran kami, kalau Innova yang terbaru itu diluncurkan, terus mau digimanakan Kijang Innova model lama yang terlanjur diproduksi namun belum ada yang meminangnya???... Rupanya disuatu hari (20 November 2015), tiga hari sebelum peluncuran Innova yang baru kami mendapatkan jawabannya. Ketika salah satu reviewer kami melewati kawasan pergudangan Margomulyo Surabaya, ketika itu tampak sebuah barisan konvoy sekitar 10 unit Toyota Kijang Innova berplat putih (mobil baru) dengan sirine dan lampu strobo di atapnya.
Jadi ini jawabanya, Toyota Astra Motor berani menjual Toyota Kijang Innova model lama dengan cara Fleet atau dengan kata lain "borongan" untuk kendaraan Ambulance, dengan alasan demi cepat terjualnya stok lama. Dengan cara penjualan seperti ini, produk lama lebih cepat terjual melalui instansi yang telah bekerja sama. Instansi-instansi yang membutuhkan kendaraan operasional biasanya membeli unit kendaraan dengan cara Fleet ke ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk). Rasanya sulit apabila seseorang tetap membeli model lama ketika dimana-mana sudah banyak berita & foto-foto Innova terbaru yang dikabarkan akan dilaunching. Mobil dengan pesanan untuk Fleet biasanya sudah disesuaikan spesifikasinya sesuai kebutuhan instansi yang mengambil unit, jadi unit yang untuk Fleet berasa tidak lazim seperti unit-unit yang dijual biasanya.
Seperti hasil pengamatan kami pada Kijang Innova Ambulance ini, emblem belakang bertuliskan 2.5 V menunjukan Innova ini memiliki tipe V dengan mesin diesel 2.500 cc. Namun ada beberapa fitur yang dikurangi pada unit ini, seperti tidak adanya fog lamp depan dan aksen krom pada housing fog lamp seperti Innova tipe V pada umumnya. Handle pintu juga hanya berwarna hitam, tidak sewarna bodi apalagi diberi sentuhan krom. Grill layaknya Innova tipe E, tanpa sentuhan krom sama sekali membuat tampilan depan mobil ini sama persis dengan tipe E. Walaupun ada beberapa bagian yang masih tetap menunjukan bahwa ini sejatinya tipe V, seperti velg dan cover spion dengan lampu sein LED.
Baik, apapun bentuk jual beli yang dilakukan Agen Pemegang Merek dengan konsumennya, yang penting tidak merugikan satu sama lain dan bisa saling menguntungkan kedua belah pihak.
Maju terus dunia otomotif Indonesia... sampai jumpa & terima kasih