Wednesday 8 October 2014

Review Interior Isuzu Panther LS Turbo 2013

    DRIVING PASSION - Kali ini kami akan membahas tentang interior mobil yang terkenal handal & irit yang sudah lama melegenda di Indonesia dengan motto 'Rajanya Diesel'. Tidak lain tidak bukan yaitu Isuzu Panther. Unit yang kami review ini bertipe LS Turbo dengan tahun perakitan 2013.


Oke, langsung saja berikut reviewnya...


Ketika masuk kedalam kabin Panther ini, kesan pertama adalah merasa gagah. Karena duduk dalam kabin Panther ini merasa tinggi dan dapat leluasa melihat ke luar. Rupanya Isuzu benar - benar memberikan interior yang fungsional dengan sedikit mengesampingkan faktor estetika. Coba anda perhatikan mulai dari head unit hanya single din, blower AC, panel pengatur AC, hingga ruang penyimpanan di tengah dashboard serba garis - garis lurus.


Kemudi dari Isuzu Panther ini menurut kami sudah memiliki desain yang modern, dengan palang 4 dan memiliki bentuk seperti kemudi milik rival abadinya. Namun sayangnya Isuzu hanya memberi sedikit hiasan pada kemudi dengan sedikit plastik panjang berwarna silver yang diletakan pada tombol klakson bagian atas. Alangka baiknya jika logo Isuzu di tengah kemudi itu juga diberi aksen warna silver juga.


Ketika Anda menengok belakang kemudi, Anda akan menemukan speedometer yang berpasangan dengan indikator putaran mesin. Lagi - lagi Isuzu memberikan display yang fungsional dengan model yang begitu konvensional. Mulai dari panel analog paling kiri adalah indikator suhu mesin, yang apabila jarum semakin ke kanan berarti suhu mesin semakin tinggi. Dilanjutkan dengan indikator analog kedua dari kiri, yaitu indikator putaran mesin. Yang dimana ketika jarum menunjuk di nomer 2 berarti mesin berputar 2.000 rotasi per menit. Kemudian indikator analog ketiga adalah speedometer yang menunjukan kecepatan dengan satuan km/h. Yang terakhir adalah indikator ketersediaan bahan bakar yang tersisa dalam tangki bbm. Selain keempat indikator analog tersebut, ada juga layar MID kecil di bawah speedometer. MID ini menampilkan odometer dan tripmeter. Untuk indikator sabuk keselamatan, hand brake, head lamp, dan lain - lain akan tampil di pojok atas kanan dan kiri.


Sebelah kiri panel speedometer, tampak sebuah panel kotak dengan layar kecil dan 2 buah tombol bertuliskan H dan M. Rupanya ini adalah jam digital yang dapat di setting lewat tombol H untuk mengatur dan menetapkan jam dan tombol M untuk mengatur dan menetapkan menit. Di bawahnya terdapat 2 buah tombol yang terletak bersebelahan, ini adalah tombol untuk mengaktifkan wiper kaca belakang. Tombol yang kiri berfungsi untuk mengeluarkan cairan pembersih kaca belakang dan tombol yang kanan untuk menyalakan wiper belakang secara konstan.


Sebelah kanan panel speedometer, terdapat tombol persegi panjang untuk menyalakan dan mematikan lampu kabut depan. Indikator apabila lampu kabut telah aktif adalah ditandai dengan nyala lampu kecil pada tombol tersebut. Di sebelahnya ada panel untuk mengatur kaca spion. Dengan saklar ditengah yang dapat digeser ke kanan dan ke kiri untuk menentukan spion mana yang akan diatur kacanya. Setelah menentukan posisi kaca yang akan diatur, maka takan tanda panah atas, bawah, kanan, kiri dan kaca spion bisa disesuaikan. Di bawah kedua panel tersebut terdapat lampu led kecil berwarna merah, lampu ini adalah indikator alarm telah berfungsi.


Di samping kiri kemudi Panther mempunyai tuas yang unik. Karena untuk mengeluarkan cairan pembersih kaca depan dengan cara menekan ke dalam tuas tersebut. Ini belum pernah kami temui di mobil - mobil yang lain. Untuk menyalakan wiper depan, tuas tersebut digeser kebawah dengan level 1 nyala wiper berjeda, level 2 nyala wiper konstan kecepatan rendah, level 3 nyala wiper konstan dengan kecepatan tinggi.


Pada hand rest pengemudi, terdapat tombol untuk keempat power window. Khusus power window di kaca pengemudi telah dilengkapi dengan auto, ini memudahkan pengemudi agar tangan lebih konsen memegang kemudi. Dibagian depan terdapat tombol kotak untuk mengunci power window pada masing - masing kaca. Ini mencegah anak kecil yang suka membuka tutup kaca, hal ini berbahaya bagi mereka.


Di bagian tengah dashboard, terdapat panel untuk mengatur sistem pendingin kabin Isuzu Panther. Untuk ukuran mobil berharga lebih dari 200 juta, modelnya sangatlah konvensional. Hanya memiliki 2 tombol geser untuk mengatur AC, tombol yang kiri untuk mengatur suhu AC dan tombol sebelah kanan untuk mengatur kecepatan hembusan AC yang terdiri dari 3 level kecepatan hembusan.


Isuzu Penther memiliki tuas perseneling yang tinggi dengan kepala yang berbentuk konvensional tanpa ornamen sedikit pun. Bagian bawah tuas ditutup kain sintetis dan dikelilingi oleh ornamen persegi berwarna silver. Hal ini menjadi nilai plus bagi Panther. Tuas perseneling Panther sangatlah ringan, perpindahan giginya juga terasa sangat lembut


Dashboard sisi penumpang depan, terdapat 2 buah ruang penyimpanan. Yang atas tidak dilengkapi dengan penutup dan yang bawah dilengkapi dengan penutup bahkan ruang penyimpanan ini juga terdapat kunci.


Blower AC pada penumpang depan juga dilengkapi dengan pengatur intensitas hembusan AC.






Door trim pintu depan kiri terlihat rapi.

Terima Kasih sudah membaca review ini. Memang Isuzu Panther tidak sebegitu fokus dengan estetika dan desain baik di eksterior dan interior. Tetapi Panther menyuguhkan kehandalan, kekuatan, kualitas, efisien. Yang semua itu tergabung dalam mesin diesel 2.500 cc dengan Turbo ini. Karena Panther memiliki mesin yang besar, maka AC Isuzu Panther sangat cepat dingin di seluruh sudut kabin. Perlu diketahui, pengendalian Isuzu Panther juga sangat mantap.... Nantikan review driving impression Isuzu Panther LS Turbo ini...



No comments:

Post a Comment