Saturday, 15 July 2017

All New Pajero Sport Exceed AT 2016


DRIVING PASSION - Kali ini kami membahas ANPS (All New Pajero Sport) tipe Exceed 4x2 dengan transmisi otomatis 5 percepatan tahun pembuatan 2016. Berbeda dengan tipe Dakar, lampu depan tipe Exceed masih projector halogen, bukan LED seperti tipe Dakar. Juga belum memiliki LED DRL, sehingga nyala lampu ini digantikan oleh lampu kecil yang berjenis bohlam. Walaupun tipe bawah, sudah memiliki foglamp, namun belum memiliki headlamp washer.

Heal Lamp sudah projector, namun masih halogen bukan LED.
Mesin tipe Exceed ini masih seperti Pajero Sport generasi sebelumnya, masih dengan tenaga 136 PS seperti yang digunakan oleh Mitsubishi L300, namun sudah memiliki pengembangan yang lebih modern. Mesin ini ditemani turbo, namun belum Variable Geometric Turbocharger (VGT) jadi tenaganya masih 136 PS.

Untuk kaki-kaki ditipe Exceed ini lucu, pasalnya dengan body ANPS yang bongsor ini, masih menggunakan velg dengan ukuran yang kecil yaitu 16 inci. Tapi baiknya desain velg baru ini terlihat segar dengan motif jari-jari. Velg kecil itu dibalut ban yang berukuran 265/70 R16 Yokohama Geolander.

Desain Velg baru tapi ukurannya mengecil.
Ban merek Yokohama Geolander dengan ukuran 265/70 R16
Beberapa aksesori di tipe bawah ini tidak semuanya absen, masih ada foot step yang desainnya menyatu sehingga bisa dilihat seperti side skirt, spion krom lengkap dengan sein dan sudah bisa dilipat secara elektrik, handle krom namun belum memiliki akses smart key seperti varian yang lebih tinggi.

Memiliki audio steering switch control, tapi belum memiliki cruise control. 
Dibagian interior, ada beberapa bagian yang mengalami pengurangan dari tipe yang lebih tinggi, misalnya belum memiliki tombol power door lock, belum smart key, kunci masih model putar biasa namun sudah terintegrasi dengan remot, speedometernya serupa dengan milik triton, jadi MID nya belum full colour seperti di tipe Dakar Ultimate.

Head unit sama dengan tipe Dakar 4x2.
Kunci model putar dengan lampu iluminasi.
Parking brake masih model manual.
Tempat untuk tombol start stop engine dikosongkan.
Untuk head unit memiliki kesamaan dengan tipe Dakar 4x2. AC bentuknya mirip dengan tipe Dakar namun belum memiliki fitur dual zone. Transmisinya menjadi 5 speed, jika generasi sebelumnya 4 speed pada varian Exceed. Parking brake masih manual seperti triton belum elekris. Belum memiliki cruise control seperti varian Dakar Ultimate. Belum memiliki Sun Roof. Jok diatur secara manual, juga bisa diatur ketinggiannya. Belum ada head rest di penumpang tengah baris kedua, namun sudah memiliki arm rest dengan cup holder.

Disini letak pembeda antara tipe Exceed dan Dakar. Lampu masih bohlam biasa.
Rem belakang masih tromol. Stop Lamp masih bohlam biasa, belum LED bar. Memiliki sensor parkir 4 titik lengkap dengan kamera parkir yang terhubung ke head unit. Memiliki wiper belakang. Yang paling mencolok dibagian belakang ini, absennya spoiler. 


All New Pajero Sport Exceed ini disiapkan bagi siapa yang menginginkan SUV kelas menengah atas (Bukan Rush dan Terios :D) yang memiliki budget 'agak' terbatas bahkan sampai dipaksa ngutang. Sekian dulu mengenai ANPS Exceed ini, nantikan review-review yang tidak kalah menarik.

Friday, 14 July 2017

Daihatsu Ayla 1.0 X-Deluxe Manual Facelift 2017


DRIVING PASSION - Mobil 1.000 cc dari Astra Daihatsu Motor selain Hi-Max dan Xenia 1.0 yaitu Ayla, baru-baru ini mengalami Facelift dengan penyegaran di beberapa bagian eksterior dan interior. Disini yang kami bahas adalah varian X Deluxe 1.0 Manual. 

Front Fascia Daihatsu Ayla X Deluxe 1.0 M/T

Pada varian 1.000cc ini headlamp yang digunakan Ayla Facelift masih sama dengan sebelumnya, cuma dibagian depan ada pembeda yang signifikan, yaitu 3 buah bilah krom pada grill di varian X Deluxe ini. Juga hadirnya aerokit depan dengan desain baru yang memberikan kesan foglamp kanan dan kiri menyambung. Mesin masih belum ada VVT-i, masih sama persis dengan generasi sebelumnya dengan tenaga 65 PS. Kap mesin belum dicat di sisi dalam, namun untungnya sudah ada peredam.

Desain velg juga masih sama untuk varian 1.000ccnya, dengan ban berukuran 175/65 R14.

Untuk menambah kesan lebih eksklusif, Daihatsu memberikan Ayla tipe X Deluxe ini dengan handle pintu yang difinishing krom.

Di beberapa bagian interior dipenuhi aksen black glossy, namun sayangnya malah tidak cocok dengan warna head unitnya yang masih warna silver. Memiliki console box yang sekaligus bisa dijadikan arm rest untuk menambah kenyamanan berkendara. Motif jok kehijau hajauan dengan titik2 warna biru, dan head rest masih menggunakan model fix yang tidak bisa diatur ketinggiannya. 


Tipe ini sudah menggunakan spion elekrik di pengaturan kacanya, belum untuk pelipatannya. Untuk fitur keamanan masih tergolong sangat minim, pasalnya varian ini belum dilengkapi dengan air bags, mengingat ini merupakan varian kelas atas di pilihan mesin 1.0. X Deluxe dibandrol oleh Daihatsu dengan harga 123 juta, beda harga dengan X Deluxe 1.0 matic 9 juta rupiah. 

Desain Stop Lamp masih sama dengan sebelum facelift, namun ada perbedaan pada garnishnya.

Body Kit belakang mengingatkan pada pendahulunya di tipe X Elegant.
Stop lamp masih sama dengan generasi sebelumnya, namun tetap diberikan penambahan pada garnish model baru dengan LED 3 titik untuk lampu mundur. Dibagian belakang terdapat sensor parkir 2 titik yang menjadi fitur bawaan di mobil ini, bukan aksesoris gratisan sales. Body kit belakang mengingatkan tipe X-Elegant di generasi sebelum facelift 2017 ini. X-Deluxe memiliki window chrome list di kaca belakang yang konon katanya membuat penampilan lebih elegan. 


Seperti pada versi sebelumnya, pintu bagasi masih harus dibuka dari dalam, sehingga masih meyulitkan jika akan membuka bagasi. Ban serep full size dengan velg kaleng hitam seperti yang dipakai Ayla tipe terbawahnya. Untuk menambah ruang bagasi, Ayla semua tipe dapat dilakukan pelipatan jok belakang dengan model keseluruhan, jadi tidak bisa sebagian saja yang dilipat.

Sekian dari kami, itu tadi first impresion dari Driving Passion kepada Daihatsu Ayla X Deluxe 1.0 M/T Facelift 2017. Silahkan memberi saran / masukan lewat komentar, juga share review ini ke seluruh sosial media Anda. Terima kasih